Konfigurasy Primary master
11:51 PM | Author: Unknown

Konfigurasy Primary master
Primary Master Untuk mengkonfigurasi sebagai Primary Master hanya dibutuhkan 2 (Dua) point saja yaitu Forward zone file dan Reverse zone file. Dalam contoh ini saya akan mengkonfigurasi BIND9 sebagai primary master dari ncuptea.net, sedehana cukup meletakan ncuptea.net bersamaan dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name) kalian. Nama ncuptea.net harap di ganti dan sesuaikan dengan keinginan kalian, tidak masalah sekalipun kita belum mempunyai domain premiumnya yang teregister.

  • Forward zone file (File zona penerusan)

    Untuk menambahkan zona DNS ke BIND9 dan menjalankan BIND9 ke primary master, langkah pertama ialah meng-edit/etc/bind/named.conf.local:
zone ”ncuptea.net” {
type master;
file “/etc/bind/db.ncuptea.net”;
};

Sekarang gunakan file zona yang sebelumnya sudah ada sebagai master untuk di copy dan membuat file baru di /etc/bind/db.ncuptea.net:
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ncuptea.net

Jika db.ncuptea.net sudah dibuat di /etc/bind/ selanjutnya ialah meng-edit dan di ganti localhost-nya. Untuk FQDN server, harap diakhiri dengan tanda“.” (titik) di akhir baris, hingga hampir sama seperti di bawah ini:
;
;BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@          IN        SOA         ns.ncuptea.net.root.ncuptea.net. (
                                           20110915100 ; Serial
                                           604800 ; Refresh
                                           86400 ; Retry
                                           2419200 ; Expire
                                           604800 ) ; Negative Cache TTL
                                           ;
@        IN       NS               ns.ncuptea.net.
@        IN       A                 127.0.0.1
@        IN       AAAA          ::1
ns         IN       A                 192.168.0.1


Catatan :
-Perhatikan tanda titik nya
-192.168.0.1 ialah Ip server yang mengarah ke LAN
-20110915100 ialah menjelaskan tanggal terakhir mengedit file zone, format penulisan yyyymmddss dimana ss ialah nomor serial-nya (samakan saja ss nya).


Lakukan restart pada bind9
/etc/init.d/bind9 restart
  • Reverse zone file (file zona pembalikan)
    Sekarang zona tersebut di seting untuk me-resolving (menyelesaikan) pembalikan nama-nama domain ke IP address yang sangat dibutuhkan. Zona reverse (pembalikan) mengijinkan DNS untuk meresolv address ke nama.

    Edit /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan hingga seperti berikut :
zone "ncuptea.net" {
type master;
file "/etc/bind/db.ncuptea.net";
};

zone "0.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
notify no;
file "/etc/bind/db.192";
};


Catatan :
Tempatkan 0.168.192 dengan posisi dibalik dari apapun network yang akan dipakai, disini alamat network yang dipakai ialah 192.168.0.0

Sekarang buat file /etc/bind/db.192 dengan meng-copy dari /etc/bind/db.127
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
Lanjut edit /etc/bind/db.192,untuk edit pada dasarnya sama seperti pada saat edit /etc/bind/db.ncuptea.net diatas :
;
;BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@             IN      SOA         ns.ncuptea.net.root.ncuptea.net. (
                                       20110915100      ; Serial
                                       604800              ; Refresh
                                       86400                ; Retry
                                       2419200             ; Expire
                                       604800 )             ; Negative Cache TTL
                                        ;
@           IN         NS            ns.
10          IN         PTR          ns.ncuptea.net.
Setelah membuat file zona reverse, restart ulang BIND9 :
/etc/init.d/bind9 restart

Sampai tahap ini DNS Server seharusnya sudah bisa dipergunakan dengan alamat IP 192.168.0.1 jika dari lokal. Hal ini juga jadi akhir dari konfigurasi jika sudah merasa badmood, hahaha. Jangan lupa tambahkan ke /etc/resolv.conf sebagai berikut :

nameserver 192.168.0.1
nameserver <dns_lainnya>
Lakukan restart kembali pada bind9

/etc/init.d/bind9 restart
Troubleshooting (untuk analisa kesalahan)
Point-point troubleshooting sebagai berikut:
-dig
-ping
-named
-checkzone
-dig

Jika menginstall paket dnsutils kita bisa tes set-up dengan menggunakan cara DNS lookup yaitu dig, dnsutils sendiri untuk sekarang ini biasanya sudah include pada saat kita menginstall BIND9 dengan apt-get : dig bisa untuk memastikan bahwa interfaces loopback telah listen di port 53

dig-x 127.0.0.1
Maka ouput nya kurang lebih sebagai berikut

;;Query time: 1 msec ;;SERVER: 192.168.0.1#53(192.168.0.1)
Mengkonfigurasi BIND9 sebagai Caching nameserver “dig” bisa untuk men-cek query time :

dig ubuntu.com
Output pertamanya kurang lebih akan sebagai berikut :

;;Query time: 49 msec
Setelah dig kedua kalinya maka output kurang lebih seperti berikut:

;;Query time: 1 msec
Ping
Sekarang untuk mendemontrasikan bagaimana aplikasi digunakan oleh DNS untuk meresolv suatu nama host pergunakan utilitas ping untuk mengirimkan request ICMP echo :

ping ncuptea.net
Output akan terlihat seperti berikut jika dalam tes ini nameserver dapat meresolv nama ns.ncuptea.net ke IP Address :

PINGncuptea.net (192.168.0.1) 56(84) bytes of data. 64bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.800 ms 64bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.813 ms
Named-checkzone
Cara paling baik untuk tes file zona di mesin DNS dengan menggunakan utilitas named-checkzone yang sudah terinstall bersama paket BIND9. Uitilitas ini mengijinkan kita untuk meyakinkan bahwa konfigurasi sudah benar sebelum merestart BIND9 dan memfungsikannya. Untuk sample tes dari forward zone, ikutisebagai berikut :

named-checkzone ncuptea.net /etc/bind/db.ncuptea.net
Jika semua konfigurasi telah benar maka output akan terlihat sebagai berikut:

zone ncuptea.net/IN: loaded serial 100
OK
Melanjut, untuk test file Reverse zone ikuti sebagai berikut :

named-checkzone ncuptea.net /etc/bind/db.192
Output akan terlihat sebagai berikut:

zone ncuptea.net/IN: loaded serial 3
OK
Catatan : Nomor serial file zona akan berbeda nilainya. Selesai step by step membuat dns server dengan BIND9 pada Ubuntu server 9.10

Konfigurasi Caching nameserver
Caching nameserver
Konfigurasi default ialah setup untuk aktif sebagai caching nameserver. Untuk kebutuhan tersebut cukup sederhana hanya dengan menambahkanIP Address dari DNS Server ISP. Edit dan un-comment unkoment /etc/bind/named.conf.options seperti hasil jadi di bawah:

forwarders{ 8.8.8.8;
180.131.144.144;
};
8.8.8.8 dan 180.131.144.144 ialah dns google dan nawala. Sekarang restart BIND9 untuk mengaktifkan konfigurasi baru. Dari konsole :

/etc/init.d/bind9 restart


|
This entry was posted on 11:51 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: